Beberapa macam kesalahan yang masih dilakukan pada Facebook Ads :
1 .Mengumpulkan audiensi yang bukan fans
Di Indonesia, jumlah likes atau followers masih menjadi
penentu yang dikejar demi brand awareness. Para pebisnis pemula yang
mendewakan angka pun tak sungkan menargetkan audiensi yang banyak meski
mereka bukan termasuk dalam target pasar. Kalau dipikir ulang, tindakan
tersebut sebenarnya merugikan karena ada lebih banyak uang yang terbuang
buat pasang iklan, tetapi target yang dijaring malah enggak tertarik
karena produk yang mereka lihat bukan jenis yang dibutuhkan.
2 .Membuat terlalu banyak iklan yang seragam
Kesalahan selanjutnya yang masih dianggap benar oleh
sebagian pebisnis muda adalah membuat iklan dalam jumlah banyak. Namun,
kontennya tidak bervariasi alias sama saja. Selain buang-buang budget,
hal ini akan membuat calon konsumen menganggap kita enggak kreatif. Nah,
alih-alih memboroskan modal, lebih baik kita manfaatkan waktu dan
tenaga untuk menciptakan konten menarik dan berbeda agar para calon
konsumen mau menyimak lebih dalam tentang produk yang kita buat.
3 .Interest dan jangkauan lokasi tidak spesifik
Facebook Ads memang bakal memudahkan kita buat menjangkau
target pasar yang lebih luas. Namun, bukan berarti kita jadi asal-asalan
menargetkan interest atau minat dan jangkauan lokasi. Pasalnya, tak
semua wilayah membutuhkan produk yang kita buat atau malah sudah
terlalu mainstream. Maka dari itu, sebelum mempublikasikan iklan lewat
Facebook Ads, kita harus tahu dulu target pasar yang diincar dan wilayah
atau daerah yang benar-benar memerlukan produk tersebut.
4 .Konten iklan kurang luwes atau terlalu kaku
Dalam dunia periklanan, copywriting menjadi salah satu
elemen yang enggak boleh diabaikan. Makanya kita harus pintar-pintar
dalam memilih kata dan gaya bahasa. Jangan sampai kita memakai gaya
bahasa yang terlalu baku buat produk yang sebenarnya ditujukan untuk
remaja. Sesuaikan gaya bahasa maupun diksi yang hendak dipakai dengan
target pasar yang kita incar. Selain mendekatkan produk, hal ini bakal
mengasah kemampuan kita dalam dunia copywriting.
5 .Terlalu memaksa atau terdengar sok pintar
Nah, kesalahan yang satu ini masih berkaitan dengan poin
sebelumnya. Sebagian pebisnis enggak sadar kalau iklan yang mereka
pasang cenderung memaksa calon konsumen atau terdengar sok pintar karena
mampu menyelesaikan semua masalah. Alih-alih tertarik, calon konsumen
malah bakal sinis dan apatis terhadap produk yang kita promosikan.
Kenapa? Karena kita gagal membuat mereka merasa dekat dan membutuhkan
produk tersebut.
6 .Tidak menguji kualitas gambar yang dipakai
Bukan cuma teks, gambar atau foto menjadi konten yang mampu
menunjang iklan kita di Facebook Ads. Setidaknya dibutuhkan gambar
beresolusi 1200×444 piksel untuk page likes atau berbentuk persegi
buat boost ads. Namun, enggak sedikit pebisnis yang lupa atau malah
tidak menguji gambar yang bakal mereka gunakan dalam iklan tersebut.
Hasilnya? Image atau foto dengan resolusi rendah akan pecah atau buram
dan membuat informasi yang tertera di sana sulit dibaca oleh calon
konsumen.
EmoticonEmoticon